Selasa, 18 Oktober 2016

Tahapan Pemerolehan Bahasa Kedua

Tahap 1: Preproduksi

Dalam proses perkembangannya, pemerolehan bahasa kedua dapat dibagi menjadi lima tahap: preproduksi, produksi awal, bicara awal, fasih, dan mahir. Tahap awal adalah preproduksi, yang dikenal juga dengan periode diam, karena mereka hanya memiliki kosakata reseptif hingga 500 kata. Tetapi, tidak semua pembelajar melalui tahap periode diam.Bagi para pembelajar yang melewati periode diam, biasanya hal itu hanya berjalan selama tiga sampai enam bulan.

Tahap 2: Produksi awal

Tahap kedua dari pembelajaran bahasa kedua adalah produksi awal.Dalam tahap ini pembelajar dapat berbicara dalam frasa pendek antara satu atau dua kata. Pembelajar bahasa kedua dalam tahap ini telah memiliki baik kosakata aktif dan pasif sekitar 1000 kata. Tahap ini normalnya berlangsung selama enam bulan.

Tahap 3: Awal bicara

Tahap ketiga adalah awal bicara. Kosakata pembelajar bahasa kedua pada tahap ini meningkat hingga 3000 kata, dan mereka mampu berkomunikasi menggunakan kalimat tanya sederhana.Mereka juga masih mengalami kesalahan gramatika.

Tahap 4: Fasih

Tahap setelah awal bicara adalah fasih menengah. Dalam tahap ini pembelajar telah memiliki lebih dari 6000 kosa kata dan dapat menggunakan kalimat dengan struktur yang lebih kompleks. Pada tahap ini juga mereka mampu berbagi pikiran dan pendapat.

Tahap 5: Mahir

Tahap terakhir adalah mahir, yang biasanya tercapai antara lima sampai sepuluh tahun belajar bahasa kedua. Pada tahap ini, kemampuan pembelajar semakin dekat dengan penutur asli. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Foreign Service Institute di Amerika, dari 63 bahasa yang dianalisis, lima bahasa tersulit untuk mencapai tingkat mahir, terutama pada kemampuan membaca dan berbicara, adalah Bahasa Arab, Mandarin, Jepang, dan Korea.Bahasa-bahasa tersebut membutuhkan sekitar 88 minggu atau 2200 jam untuk dikuasai.

0 komentar:

Posting Komentar