Ragam bahasa
adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara. Faktor sosial dapat menjelaskan munculnya
keberagaman bahasa yang berkenaan dengan pemakaian dan pemakainya. Keberagaman
bahasa ditentukan oleh berbagai aspek luar bahasa, seperti: kelas sosial, jenis
kelamin, entitas, dan umur. Selain faktor kedaerahan, perbedaan dalam sebuah
bahasa dapat juga terjadi karena faktor lain, seperti: latar belakang
pendidikan pemakainya, pekerjaan, atau
faktor drajat keresmian situasi. Keberagaman bahasa dari jenis ini disebut
dengan dialek sosial atau sosiolek.
Secara sederhana
pembagian ragam bahasa terbagi tiga yaitu: (1) Media (lisan dan tulis); (2)
penuturnya (dialek, resmi, takresmi); dan (3) pokok persoalan (ilmu, hukum,
niaga, sastra) dan sebagainya.
Ragam tulis adalah ragam bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan. Ciri ragam
bahasa tulis antara lain:
- Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
- Tidak terikat ruang dan waktu;
- Kosa kata dipilih secara cermat;
- Pembentukan kata dilakukan secara sempurna;
- Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap;
- Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu; dan
- Berlangsung lambat.
- Memerlukan orang kedua/lawan bicara;
- Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
- Perlu intonasi serta bahasa tubuh;
- Berlangsung cepat;
- Sering berlangsung tanpa alat bantu;
- Kesalahan dapat langsung dikoreksi; dan
- Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi. Perbedaan yang mencolok antara ragam bahas tulis dengan ragam bahasa lisan adalah dari segi suasana peristiwa, dan segi intonasi. Bahasa resmi menggunakan aturan dan kaidah bahasa baku, dengan ciri seperti: Kemantapan dinamis, memiliki kaidah dan aturan yang relatif tetap dan luwes, Kecendekiaan, sanggup mengungkap proses pemikiran yang rumit diberbagai ilmu dan teknologi. Ragam bahasa baku ini biasanya melalui proses kodifikasi yaitu tahap pembakuan tata bahasa, ejaan, dan kosa kata.
0 komentar:
Posting Komentar