Selasa, 18 Oktober 2016

Pendekatan Pembelajaran Bahasa

Pendekatan Whole Language

Ciri dari pendekatan Whole Language adalah utuh dan terpadu (simak, wicara, baca, dan tulis). Berdasarkan teks artinya belajar bahasa berdasarkan sebuah wacana. Belajar sesungguhnya yakni benar-benar belajar bahasa sebagai alat komunikasi.
Pendekatan Komunikatif

Pendekatan komunikatif merupakan pendekatan yang bertujuan untuk membuat kompetensi komunikatif sebagai tujuan pembelajaran. Pendekatan komunikatif juga merupakan pendekatan yang mengembangkan prosedur pembelajaran empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). Pendekatan Komunikatif

mempunyai ciri sebagai alat berkomunkasi (berinteraksi), fungsional (bermakna).

Pendekatan Inquiry

Pendekatan ini merupakan pendekatan yang menekankan anak untuk mencari dan menemukan sesuatu untuk memperoleh bahasa. Pencarian tersebut dapat dilakukan dengan mencari dan menemukan makna, fungsi gramatikal bahasa, dll.

Pendekatan Konstruktivisme

Pendekatan ini meyakini bahwa belajar adalah proses aktif menghubungkan pengalaman dengan pengetahuan, membentuk atau menyusun dalam rangkaian kegiatan yang terus-menerus.
Pendekatan Keterampilan Proses

Pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan pengolahan KBM yang berfokus pada pelibatan secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar. Keterampilan proses antara lain: mengembangkan, mengamati, menghitung, mengukur, mengklasifikasi, menemukan hubungan, membuat prediksi, melaksanakan penelitian, mengumpulkan, dan menganalisis data serta mengkomunikasikan hasil.
Pendekatan Tematis Integratif


Pendekatan pembelajaran bahasa yang berdasarkan tema dan dilaksanakan secara terpadu untuk memperoleh kemampuan berbahasa. Aspek-aspek pembelajaran Bahasa Indonesia di SD meliputi: (a) mendengarkan (menyimak); (b) berbicara; (c) membaca; dan (d) menulis. Keempat aspek tersebut mengarah kepada siswa agar memiliki kemampuan berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan.


0 komentar:

Posting Komentar